Rabu, 13 Januari 2010

Skema Sharing Koneksi Internet Speedy Depohar 50

Leave a Comment


Gambar 1. Denah Jaringan LAN dg Sharing Internet Speedy dengan Router+Modem yang terletak di Bangunan B.

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, dan karena tuntutan tugas. Depohar 50 akhirnya memutuskan untuk memasang koneksi untuk internet (sudah lama-sekitar 1 tahunan - berita ini hanya untuk dibagi mungkin bisa diaplikasikan juga ditempat lain - misal: satuan radar). ISP yang menjadi pilihan adalah Telkom dengan Paket Speedy Office-nya. Untuk tugas ini maka ditunjuk Tim Omega untuk melaksanakan instalasi jaringan. Setelah pihak speedy datang dan mengaktifkan gateway internet dengan menggunakan line telephone dan sebuah modem artikonet(gratis-masih promo) maka mulailah pada saat itu depohar 50 Go Internet. Tugas pertama Tim Omega yakni melakukan instalasi sharing jaringan di seputar depohar 50. Modem ADSL+Router (merk Articonet) dari speedy diletakkan di Gedung C sathar 53 seperti pada gambar di bawah. Kemudian Modem tersebut dihubungkan dengan Hub/Switch DLink 8 Port. Dari Switch ini koneksi dibagi-bagi ke Gedung A,C,D,E dan Mako serta Mess Perwira Wira Indra Paksa. Di Gedung D dan A juga terpasang akses point berupa Linksys (Router) sehingga jaringan bisa dipecah lagi. Kemudian untuk akses point outdoor yang digunakan untuk koneksi ke Kompleks Lanud Smo terpasang di Gedung C.

Sebelum pemasangan jaringan internet ini, di Depohar 50 sudah terdapat jaringan Distributed Network System (DNS) sehingga jaringan fisik internet untuk ke Mako bisa digabungkan dengan jaringan fisik dari DNS tersebut. Dengan demikian dana untuk instalasi jaringan bisa dikurangi. Cerita lengkapnya bisa ditanyakan dengan Tim Omega.

Untuk saat ini karena pengguna internet di depohar 50 semakin banyak maka koneksi internet pada saat jam-jam sibuk/kerja sangat lambat. Bandwidth download yang hanya sekitar 1 MBps dibagi 40an orang, belum lagi ada yang suka download film, streaming berita, youtube, metacafe, dan lain-lain. Untuk mengatasi kekurangan ini, kami masih menunggu dari upgrade paket speedy menjadi 3 MBps (belum masuk Solo - sabar menunggu). Alternatif lain akan dibuat Router (dari PC) untuk membatasi bandwidth download, pembatasan konten-konten yang dilarang - blokir situs tertentu, pembatasan pengguna, dan lain-lain (tapi sampai saat ini belum terlaksana karena keterbatasan dana dan prioritas).

Untuk rencana ke depan akan diinstalasi jaringan outdoor ke komplek Radar dan Perumahan anggota di Gagak Sipat. Mungkin gak yaa?! Tunggu saja ceritanya.


Gambar 2. Peta Jaringan LAN di Depohar 50

Paket Speedy yang digunakan yaitu paket Speedy Office dengan kecepatan Download : Up to 1024 MBps, dan Upload : 128 MBps. Untuk penggunaan kabel LAN yang menghubungkan dua buah Hub sangat menentukan kualitas koneksi. Kabel LAN di dalam dan di luar ruangan sangat dipengaruhi oleh interferensi sinyal-sinyal lain sehingga kemampuan untuk mentransmisikan sinyal menjadi berkurang sehingga akan lebih baik jika instalasi kabel LAN ditaruh di dalam ruangan. Untuk instalasi di luar ruangan max 100 m (dengan Hub Dlink & Kabel LAN kualitas Rp 4000 /m).

Koneksi ini telah diimplementasikan di Depohar 50. Jarak jangkauan diaplikasikan pada jarak 1,1 Km. Koneksi bagus. Penerimaan sinyal 15 dB (masih terlalu kecil). Sinyal yang diterima sudah bisa digunakan untuk koneksi (15 dB) tapi sinyal ini masih sangat kecil. Hal ini disebabkan oleh pemasangan antenna akses point yang masih belum sempurna (antenna masih tunduk, tiang kurang tinggi), adanya clutter/hambatan berupa pohon-pohon tinggi antara Depohar 50 dan Komplek sehingga dibutuhkan tiang yang lebih tinggi untuk antenna. Penyebab lainnya yakni kualiatas antenna dan adapter yang digunakan. Antenna akses point menggunakan antenna grid Kenbotong(kualitas kalah oleh Hyperlink) dan adapter EnGenius EOC-2610(yang sudah tua-bekas) sehingga sinyal yang dipancarkan sudah menurun kekuatannya. Sedangkan antenna client yang dipasang di Komplek Lanud Smo menggunakan antenna grid TP-Link dan adapter TP-Link ANT2424B. Coba saja kalo menggunakan yang Hyperlink pasti kekuatan sinyalnya lebih bagus. Sebenarnya ada wacana untuk membuat sendiri alat-alat yang digunakan, tapi karena terkendala masalah dana, waktu, kesibukan, dan tugas pokok akhirnya diputuskan untuk membeli saja. Mungkin lain kali saja yaa...


Gambar 3. Peta Jaringan Wifi Sharing Speedy dari Depohar 50 ke Komplek Lanud Smo

Gambar di atas ini digunakan untuk mengetahui jarak antara akses point wifi dengan client-nya. Kemudian dengan fitur baru dari Google Earth bisa juga dilihat heading dari satu titik/tempat terhadap titik/tempat yang lain sehingga akan sangat berguna untuk menentukan arah antenna akses point dan antenna client-nya. Agar penerimaan sinyal client bagus maka arah antenna harus sesuai (segaris - saling bertemu).

Dari informasi peta Google Earth di atas juga bisa diketahui ketinggian dari kedua titik tempat kita akan memasang antenna sehingga kita bisa mengatur panjangnya tiang antenna dan sudut antenna terhadap horisontal. Hal ini juga bertujuan agar sinyal yang diterima bisa lebih sempurna.
If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar anda bermanfaat bagi saya :D